Wednesday 16 December 2015

Panduan Memilih Perkutut Ombyokan



Beberapa tips panduan saat memilih perkutut saat di ombyokan / kandang ternak untuk memastikan kondisi jenis kelamin.... 1.PERKUTUT JANTAN -mata tajam -mata lebar -mata sejajar dengan paruh -gagah -supit keras -pupur abu abu atas paruh sampai atas mata -dada melengkung ke dalam -kepala besar -paruh panjang -ekor panjang -lebih giras 2.PERKUTUT BETINA -mata sayu -mata terlihat kecil -mata terlihat naik sedikit dengan paruh -tidak banyak gerak/agresip -pupur abu abu atasparuh terlihat samar dan sedikit -supit renggang dan terkesan empuk -dada datar -dubur bila di tiup kempat kemput -kepala kecil -paruh pendek -ekor pendek -kurang agresip(banyak diam) 3.PALING SULIT MEMBEDAKAN Perkutut dengan jenis kelamin JANTAN tapi body/profil betina dan sebaliknya Perkutut dengan jenis kelamin BETINA dengan body profil jantan.. Dalam pemilihan perkutut ini harus butuh kejelian dan pengalaman khusus untuk memastikanya 4. Dari acuan2 tersebut smoga bisa bermanfaat walaupun tidak 100% sempurna tapi minimal mendekati dari kreteria dari jenis kelamin tersebut.. 5.Monggo di tambahkan kembali dari saudara2 yg lain yg mungkin punya pengalaman berbeda dalam menentukan jenis kelamin perkutut untuk memastiskan JANTAN/BETINA nya perkutut...salam olah raga sehat jiwa raga mensana en kopi rasa nano tips memilih BPL joss yang suaranya buwagus jos mantab enak indah damai di hati pilih ekor bpl yang bila pas bpl nya nangkring tenang diam ... EKORNYA YANG VERTIKAL ATAU TURUN KE BAWAH semoga bermanfaat keunggulannya bpl ini mudah gacor merdeka majulah perkutut lokal indonesia .....METODE CEPAT MENGACORKAN PERKUTUT (Rajin Manggung) (Untuk perkutut jantan) A.Untuk bisa / mencapai/memastikan kondisi perkutut kita gajor ada beberapa hal yang harus di perhatikan antara lain 1.Perkutut sudah dewasa dan jinak 2.Perkutut bila di cetetin langsung turun dari pangkringan dan bekur/ataupun koar2 1.1.Adapun untuk proses penjinakan ada beberapa hal yg harus di lakukan/terapkan ke perkutut kita antara lain 1.Pegang perkutut selama 30 menit dalam waktu 3 hari sekali,ataupun 1 hari sekali dan lebih baik lagi sesering mungkin untuk bisa di pegangnya 2.Taruh untuk penempatan yg seringlewatin /lalu lalang orang dengan ketinggian 1 Ms/d 120 CM yang tujuanya agar bisa /sudah beradaptasi dengan manusia 2.1.Adapun dalam proses perawatan perkutut ada beberapa cara yg harus di lakukan antara lain 1.Loloh minyak ikan 1 butir untuk 3 hari sekali Adapun dalam melolohkan minyak ikan harus di perhatikan khusus dan sehati-hati mungkin biar perkutut kita tidak keselek minyak ikan tersebut.. (Pastikan sebelum di lolohkan celupkan ke air dan paruh perkutut celupkan ke air untuk meminum air yg tujuanya untuk membasahi tengorokan perkutut) 2.Loloh kencur untuk jedahwaktu 3 hari berikutnya Dengan cara kencur di kupas kulitnya terus di ambil dagingnya di buat potongan kecil2 sebesar kacang hijau lolohin 3 /d 4 biji. 3.Loloh kacang hijau 5 butir dalam satu minggu sekali lebih baik di lolohkan di sore hari,yaitu dengan cara kacang hijau mentah di masukan ke dalam air yg sudah mendidih/panas,dan air yg sudah mendidih di pastikan sudah di pindah dari api,yg maksud tujuanya memasukan kacang hijau ke air yg sudah mendidih tersebut biar testur kacang hijau jadi empuk 4.Lakukan penjemuran maksimal 3 jam dalam satu hari yaitu antara jam 8 pagi s/d jam 11 siang Dan harus di pastikan dalam penjemuranya di buat 1 jam nambah ke jam berikutnya hingga jadi rutin 3 jam perhari 5.Sandingkan perkutut jantan tersebut dengan perkutut betina Yang tujuanya untuk bisa memanggil lawan jenis perkutut tersebut 6.Masukan perkutut jantan tersebut ke kandang perkutut betina untuk beberap menit antara 30 menit s/d 60 menit yg tujuanya untuk membangkitkan birahi perkutut jantan tersebut untuk bisa langsung berkoar-koar B.Memastikankondisi pakan dan minum perkutut Yaitu dengancara memastikan pakan perkutut tersebut dalamkondisi bersih Dan usahakan kondisi tempat air minum bisa/ada berlumut yg tujuan lumut tersebut yaitu lumut bisa mengeluarkan OKSIGEN hingga bisa menetralisir kadar air Dan buat kondisi kebersihan kandang sebersih dan senyaman mungkin Monggo bila ingin di tambahkan ataupun merevisi dara cara2 tersebut..Fungsi dan khasiat KENCUR untuk perkutut 1.Menyehatkan perkutut 2.Menggangkat lendir/dahak pada perkutut 3.Menghilangkan radang tengorokan pada perkutut 4.Melonggarkan Rongga nafas dan menguatkan nafas pada perkutut 5.Menguatkan pita suara pada perkutut Adapun cara /metode pemberian Kencur pada perkutut ada beberapa cara 1.Dengan cara di lolohkan langsung pada perkutut yaitu dengan cara ambil kencur dan kupas kulitnya lalu kita ambil dalamnya dan di buat potongan sebesar kacang hijau dan berikanpada perkutut kita sebanyak 2 s/d 3 biji di setiap3 hari sampai seminggu sekali Adapun yg di lolohkan pasti akan di temukan 2 kejadian... (Kencur yg di lolohkan langsung di telan dan di cerna,dan ada yg di telan tapi jarak beberapa jam akan di muntahkan kembali) 2.Dengan cara kencur di buat air minum perkutut Yaitu dengan cara ambil kencur kupas dan di parut lalu di campur air dan di rebus setelah matang saring airnya dan dinginkan setelah dingin bisa buat airminum perkutut kita Semuanya ini hasil pembelajaranku di PLI dan sudah sy terapkan dan menurutku masuk katogori PERAWATAN perkutut. Monggo yang mau menambahkan/merevisi kembali,karena INDAHNYA BERBAGI MAJULAH PERKUTUT LOKAL INDONESI BPL:BERBUDI PEKERTI LUHUR...upload bpl kamu ... tebarkan kebaikan dan berbudi pekerti luhur......ayo ternak bpl putih .... wujutkan indonesia sebagai negeri bpl putih.

Thursday 10 December 2015

MENANGKAR PERKUTUT


by Agus Haryanto

 Di dalam menangkar/berternak perkutut sudah bisa produksi. Ada beberapa hal yg perlu di perhatikan /fahami terlebih dahulu
 Adapun beberapa yg harus di perhatikan/fahami lebih dahulu yaitu

 1.Berdoa kepada tuhan yg maha ESA
 2.Perkutut harus jantan dan betina yg di jodohkan dan sudah cukup umur untuk bisa berkembang biak yaitu minamal 8 bulan ke atas.
 3.Perkutut berjodoh untuk bisa melihat prilaku perkutut berjodoh apa tidaknya bisa di lihat di dalam perkembangan waktu dan perkutut tersebut.
 (Karena ada prilaku perkutut bila di perhatikan secara seksama terkadang kita temukan prilaku aneh,yaitu betina sama betina saling mencumbu,jantan dan belajar melakukan perkawinan)
 Untuk itu harus di perhatikan betul untuk jenis kelamin perkutut yg kita satukan/jodohkan
 4.Untuk memasuki usia remaja/birahi pertama biasanya perkutut melakukan belajar kawin yaitu dengan di tandai dengan seolah-olah adanya perkawinan antara betina dan jantan tapi baru sebatas bunyi CEK WER-CEK WE'RE(kondisi ini baru tahab belajar kawin). Bila sudah adanya perkawinan sempurna biasanya di tandai bunyi CIET saat perkawinan
 5.Bila perkutut sudah melakukan perkawinan dengan sempurna dan cukub umur biasa dalam kurun waktu kurang lebihnya 2 minggu akan bertelor untuk perkutut betinanya.
 6.Ada beberapa ciri2 yg bisa di cermati saat perkutut mau bertelor
 -perkutut betina terlihat gelisah/tidak tenang dengan cara berterbang mondar-mandir di dalam kandang
 -kotoran perkutut cenderung lebih besar dari kotoran sebelumnya
 -pakan dan minum terlihat lebih cepat habis(porsi makan lebih banyak)
 7.Untuk telor pertama mayoritas/sering di temukan tidak di engkrami oleh indukanya yang mungkin karena nutrisi telur kurang bila indukan masih terlalu muda ,tapi juga bisa sebaliknya bila perkutut sudah umur mapan dan nutrisi telur bagus tidak menutup kemungkinan akan di engkrami.
 8.Setelah proses mengerami dan menetas .
 Ini baru di bilang bahwa penangkaran perkutut kita sudah Produksi.
 Monggo yg mau menambahkan /merevisi smoga semakin banyak pengalaman dan ilmu semakin bisa bermanfaat
 Semoga informasi ini bisa bermanfaat
Aminn
 MAJULAH PERKUTUT LOKAL INDONESIA
 KUKILO MULYO BF

Wednesday 9 December 2015

Cara MUdah Beternak Perkutut



By Mas Juju

Langkah -langkah mudah berternak perkutut.
0. Berdoa
Sebelum kita melakukan apapun sebaiknya berdoa dahulu, karena sebesar apapun usaha kita hanya tuhan yang maha ESA yang menentukan segalanya.
1. Sekolah perkutut

Dalam beternak langkah pertama dan utama yang perlu dilakukan adalah mencari dan memilih Indukan untuk diternakkan. Kalau kita tidak pintar-pintar bagaimana menghadapi trik untuk ini, salah-salah kita bisa babak belur dan habis duit segudang.
Caranya dengan membeli dahulu perkutut piyik yang murah istilahnya “ cepekan “ dan memeliharanya, sambil kita belajar dan memahami berbagai aspek suaranya, makanannya, perawatannya, dan lain-lain. Setelah menjadi dewasa, diharapkan kita sudah paham betul perubahan kualitas dan irama suaranya yang kita inginkan.
Bila sudah merasa lebih tahu, belilah perkutut piyik yang harganya lebih mahal, tujuannya sama untuk memantau perkembangan perkutut piyik tersebut sampai dewasa. Demikian seterusnya kita berusaha untuk meningkatkan kualitas perkutut dengan kemampuan dana yang tersedia.
2. Darah atau blood line
Sebagian besar peternak sukses mengatakan bahwa unsur darah keturunan yang mengalir pada seekor perkutut atau disebut “ Trah “ sangat menentukan kualitasnya. Walalupun ada sebagian peternak yang percaya bahwa kualitas suara seekor perkutut dapat diciptakan dengan melakukan “ crossing.
3. Lomba/konkurs atau Latber
Datang, melihat dan mendengarkan suara perkutut yang dilombakan atau konkurs, juga pada waktu latihan bersama, sambil bertanya kepada peternak atau penggemar perkutut yang lebih tahu ( senior ), merupakan tempat belajar yang terbaik. Dengan cara ini kita akan semakin paham bagaimana suara perkutut yang baik dan benar. Ingat akan pepatah : “ Malu bertanya, sesat dijalan “\

4. Peternak

Untuk membeli perkutut calon Indukan, mau tidak mau kita harus dating ke Peternak tertentu untuk memilih dan membeli bibit perkutut. Di Tanah Air kita sekarang ini, sudah banyak bahkan ribuan Peternak dari yang berskala kecil, sedang sampai besar dengan beribu-ribu kandang.
Sebelum menentukan pilihan untuk membeli, disarankan untuk mendatangi beberapa Peternak sebagai bahan perbandingan dan pertimbangan baik kualiats dan harganya. Dan jangan punya pemikiran yang salah bahwa Peternak kecil atau sedang tidak memiliki perkutut yang kualitasnya bagus dengan harga yang miring dibandingkan Peternak besar yang sudah terkenal dan punya nama.
5. Calon Indukan

Agar lebih cepat menghasilkan anakan, yang paling tepat membali calon Indukan yang sudah berumur sekitar 4(empat) bulan dimana waktunya tepat dan mudah untuk mulai dijodohkan, sehingga pada umur 5-7 bulan sudah bisa mulai bertelor. Dan sebaiknya dipilih yang Betina lebih tua kira-kira sebulan dari Jantannya. Berbeda dengan yang sudah berumur biasanya susah dijodohkan atau yang Betina sering dikejar-kejar oleh si Jantan yang biasanya lebih agresif/galak.
Calon Indukan yang bagus sebaiknya dipilih yang mempunyai suara sbb. :

* Suara depan, tengah dan ujungnya bagus.
* Irama suaranya dengan ketukan yang agak renggang dan lelah/senggang.
* Latar atau air suaranya cowong dan tembus baik yang bervolume besar atau kecil, jangan yang suaranya basah dan serak.
* Juga jangan dilupakan aliran trah darahnya dengan silsilah yang jelas.
* Perhatikan juga bentuk tubuhnya apakah serasi dan tidak ada yang cacat.
6. Crossing

Setelah mendapatkan beberapa calon Indukan Jantan dan Betina, langkah selanjutnya adalah menyilangkan pasangan perkutut berdasarkan dasar suaranya masing-masing untuk dapat menghasilkan perkutut yang kualitas suaranya lebih bagus. Disini kita dituntut untuk mempelajari cara ilmu croosing yang benar dan baik dengan cara belajar dari membaca buku-buku secara teori atau belajar langsung kepada sejumlah Peternak sukses ynag pada umumnya sudah paham tehnik
silang menyilang..
7. Kandang

Tidak ada ketentuan yang pasti berapa ukuran kandang yang baik, yang penting dan perlu diperhatikan adalah seberapa luas lahan yang tersedia dan ukuran kandang disesuaikan dengan lahan yang ada tersebut. Juga untuk effisiensi bahan yang biasanya dibuat dari bahan kawat, maka biasanya tingginya bisa 45, 90, 135 atau 180 cm sesuai ukuran lebar kawat, sedangkan lebar dan panjangnya disesuaikan, dan yang ideal yang disarankan adalah ; lebar : 60 cm, panjang ; 100 – 180 cm. Bahkan dengan ukuran kandang : 50(L) x 60(P) x 50(T) dapat digunakan untuk beternak dengan syarat tidak sering dipindah-pindah dari tempatnya, terutama selama dalam masa mengerami telornya. Dan lantai bisa dibuat dari tanah biasa atau yang berpasir, juga bisa berupa lantai bersemen. Demikian pula atapnya dapat dari bahan genting, asbes atau apa saja. Yang sangat perlu diperhatikan antara lain harus mendapat sinar matahari pagi, kelembaban cukup, jarak atap ketempat sarangnya tidak terlalu dekat agar tidak terlalu panas. Dan usahakan tikus, kucing dan binatang sejenisnya mbisa masuk kekandang, termasuk semut dan cicak. Bahannya juga bisa kayu, besi ataupun aluminium tergantung kemampuan anggaran yang tersedia.
Letak kandang sebaiknya tidak dekat dengan sumber suara yang berisik, tetapi sebaiknya juga jangan ditempat yang sepi yang jarang dikunjungi manusia/orang, perkutut akan semakin terbiasa dan merasa nyaman jika sering dikunjungi dan bertatap muka dengan manusia/orang.
8. Menjodohkan

Tehnik menjodohkan juga perlu diketahui dengan baik, sebab kedua calon Indukan tidak begitu saja langsung jodoh, tetapi membutuhkan proses untuk saling kenal terlebih dahulu dengan cara antara lain keduanya ditempatkan pada sangkar terpisah dan setiap hari selalu disandingkan. Setelah satu atau dua minggu, setelah kelihatan keduanya sudah saling kenal dengan tanda-tanda saling mengangguk-angguk dan kalau tidur malam hari selalu ingin berdekatan. Maka keduanya disatukan tetap dalam sangkar kecil dahulu untuk beberapa hari.
Waktu yang tepat untuk memasukkan ke kandang ternak adalah sore hari dengan sebelumnya kedua perkutut cvalon Indukan tersebut dilolohi kacang hijau yang sudah direndam sampai lunak, vitamin-E, minyak ikan, B-kompleks dan sedikit dibasahi badannya, diharapkan malam harinya akan tidur berdekatan bersama.
9. Manajemen kandang
Setiap kandang sebaiknya diberikan tanda-tanda misalkan dengan Nomor atau Nama terserah apa saja sesuai kemauan masing-masing. Juga ada baiknya dibuatkan catatan pasangan Indukan dari BF dengan ring apa, tanggal lahir, dll/
10. Pemeliharaan piyik
Piyik-piyik setelah berumur 1-1.5 bulan sebaiknya sudah mulai dipisahkan dari Induknya baik Perkutut maupun Puter/Diamond Dove, sebab mereka sudah bisa mulai makan sendiri dan biasanya Indukannya juga sudah enggan meloloh dan sudah mulai melakukan perkawinan lagi.
moga panduan tersebut bisa bermanfaat... Untuk artikel ini saya hasil cofy faste.. Kalau kebetulan ada yg tidak berkenan mohon di mahlumi....

-Mari tebarkan kebaikan,mari menanam kebaikan
-Mari berbudi pekerti luhur
-jujur ,benar dan ihklas
MAJU TERUS PLI

Sunday 6 December 2015

Foto Foto Prediksi Suara Perkutut Berdasarkan Postur Tubuh

Perkutut Jantan Dengan Suara Kecil



Perkutut Jantan Suara Pelan Kuk Pendek


Perkutut jantan Suara Sedang Kuk Pendek



Perkutut Jantan Suara Keras Kuk Sedang

Perkutut Jantan Kuk 7


Perkutut Suara Kecil Keras Kuk Panjang

Perkutut Suara Sedang Volume Sedang


Perkutut Suara Keras Kuk Panjang Cepat


Perkutut Jantan Suara Keras Tebal Tembus Kuk Panjang


Perkutut Jantan Suara Lumayan Kuk 5

Perkutut Jantan Suara Keras Tebal Kuk 4-7

Perkutut Suara Pelan Kuk Panjang Jarang Bunyi, Paruh tebal pendek karakter jarang bunyi


Perkutut Suara tegas Paruh Panjang Ujung Ngabah

Perkutut Jantan Suara Keras Kuk Sedang Menggema


 Perkutut Jantan Suara Keras Kuk 7


Perkutut Suara Keras Kuk Panjang


Perkutut Jantan Suara Keras, Kuk Sedang Menggema

Perkutut Paruh Lancip Suara Keras Kristal

Perkutut Jantan Suara Pelan Kuk 3, Malas Bunyi



Perkutut jantan_suara_keras_kristal_lurik_hitam_kurang_tebal_

Perkutut sumping_ratu_betina volume sedang ke pelan kuk pendek jarang_bunyi

Perkutut suara volume kecil kuk pendek


untuk lebih jelas bisa gabung di facebook :
https://www.facebook.com/groups/PerkututLokalIndonesia/


Foto Pemeliharaan Perkutut Tanpa Kurung (Dengan Tali)

 
1. Siapkan Tangkringan, Gantungan, pakan, minum  seperti di gambar

2. Siapkan Benang Tali yang lembut agar tidak merusak kaki perkutut, lem korea, rantai kecil

 
3. Ikat Perkutut dengan tali, lem sambungan tali dengan pengikat
 
4. Cara di atas hanya bisa dilakukan untuk perkutut yang sudah jinak

By Ingnatius Joni

Tips Perkutut Agar Tetap Gacor Di Musim Hujan

tips perawatan bpl di musim penghujan agar tetap gacor
 millet setengah kilogram
 jagung giling tiga ons
 merica bubuk saset harga 1000 rupiah

 masukkan ke botol kosong bekas minuman yang ukuran satu setengah liter
 kocok sampai rata nyampur
 fungsinya ....
 bpl tetap gacor dan suara keras dan kuat walau cuaca dingin
 bpl sehat kuat tidak mudah sakit
 ayo ternak bpl putih
 tebarkan kebaikan dan berbudi pekerti luhur
 semoga berguna dan manfaat
 merdeka
 amin
 amin
 amin
 ami
 amin

By Amir Choirudin

Thursday 3 December 2015

Manfaat Kencur, Lada, Terasi, daun Saga untuk Perkutut


KHASIAT KENCUR BUAT BPL.

Fungsi dan khasiat KENCUR untuk perkutut
 1.Menyehatkan perkutut
 2.Menggangkat lendir/dahak pada perkutut
 3.Menghilangkan radang tengorokan pada perkutut
 4.Melonggarkan Rongga nafas dan menguatkan nafas pada perkutut
 5.Menguatkan pita suara pada
 perkutut
 Adapun cara /metode pemberian Kencur pada perkutut ada beberapa cara
 1.Dengan cara di lolohkan langsung pada perkutut yaitu dengan cara ambil kencur dan kupas kulitnya lalu kita ambil dalamnya dan di buat potongan sebesar kacang hijau dan berikan pada perkutut kita sebanyak 2 s/d 3 biji di setiap 3 hari sampai seminggu sekali
 Adapun yg di lolohkan pasti akan di temukan 2 kejadian...
 (Kencur yg di lolohkan langsung di telan dan di cerna,dan ada yg di telan tapi jarak beberapa jam akan di muntahkan kembali)
 2.Dengan cara kencur di buat air minum perkutut
 Yaitu dengan cara ambil kencur kupas dan di parut lalu di campur air dan di rebus setelah matang saring airnya dan dinginkan setelah dingin bisa buat air minum perkutut kita
 Semuanya ini hasil pembelajaranku di PLI dan sudah sy terapkan dan menurutku masuk katogori PERAWATAN perkutut.
 Monggo yang mau menambahkan/merevisi kembali,karena INDAHNYA BERBAGI
 MAJULAH PERKUTUT LOKAL INDONESI
KHASIAT DAN MANFAAT MERICA/LADA UNTUK PERKUTUT

Salam sejahtera dan salam kung mania senusantara di perkutut lokal indonesia
Untuk para kung mania pastinya menginginkan perkutut kesayanganya bisa sehat dan rajin manggung dan mudah dalam produksinya
Dan semoga bisa untuk mendapatkanDari yang di inginkan tersebut dengan bisa memberikan salah satunya terapi dengan pemberian merica pada perkutut-perkutut kesayangan kita

Adapun pemberian merica pada perkutut kita bisa di berikan dari mulai sejak dini dan sampai dewasa
Dan berikut umuran perkutut yg sudah bisa di berikan terapi merica
-Umur 1 bulan s/d 3 bulan berikan merica 1 butir per 2 hari sekali
-Umur 3 bulan s/d 7 bulan berikan 2 sampai 3 butir per 3 hari sekali
-Untuk 7 bulan ke atas /dewasa berikan 5 butir seminggu sekali
Adapun tujuan ataupun manfaat merica buat perkutut
1.Meningkatkan stamina dan kekebalan tubuh pada perkutut
2.Mengencerkan darah
3.Meningkatkan metabolisme
4.Menghangatkan badan
5.Meningkatkan birahi dan produksi
6.Membuat gacor/Rajin manggung
Selamat mencoba bila berkenanSemoga bisa bermanfaat Majulah perkutut lokal indonesia
Berbudi Pekerti Luhur
Cara perawatan burung perkutut untuk mempercepat birahi dan buka suara/manggung . Sekedar masukan bila berkenan
 1.Minggu pertama berikan daun saga yg di ambil daunya terus di plintir2 sampai lembek dan lunak baru lolohkan ke perkutut kita sebanya 3 s/d 4 butir sebesar kacang hijau (khasiat untuk menjernihkan suara)
 2.Minggu ke dua berikan terasi ataupun daun katup ,yang sama di buat bulatan sebesar kacang hijau 3 s/d 4 butir (untuk mempercepat birahi )
 3.Minggu ke tiga berikan kencur yg di potong kecil2 sebesar kacang hijau berikan 3 s/d 4 butir (untuk kekebalan dan menjernihkan suara)
 4.Minggu ke empat berikan minyak ikan dan undur2 ,untuk minyak ikan berikan 1 butir aja ,untuk undur2 bisa di berikan 3 s/d 4 ekor (untuk kekebalan tubuh dan menebalkan suara). 5.Untuk katagori perkutut putih menurut pengalaman sy pribadi memang potensi birahinya lebih harus sabar menunggu/lambat ,semoga dengan cara perawatan tersebut bisa membantu dalam perkutut cepat buka suara / manggung.(Untuk perkutut putih mayoritas suara cristal/kecil tapi bila bisa suara ngebal berati dapat bonus dari perkutut tersebut)
 6.Untuk rutinitas bisa di lakukan per 2 bulan sekali,maksudny bila satu bulan sudah kita full berikan,untuk bulan berikutnya di tahan dulu ,baru bulan berikutnya baru di lalukana lagi dan bisa di berhentikan bila menurut kita perkutut kita sudah bisa manggung yg kita harapkan
 7.Smuanya ini saya tulis dan sy jalani/praktekan selama hasil pembelajaran di pli ,selamat mencoba semoga bisa bermanfaat.
 Majulah perkutut lokal indonesia
 Amin
 Amin
 Amin

By Asmuni
untuk lebih jelas bisa gabung di facebook :
https://www.facebook.com/groups/PerkututLokalIndonesia/

Metode menyembuhkan Perkutut Mencret

METODE MENYEMBUHKAN PERKUTUT MENCRET
(kotoran cair berwarna kehijauan)

Di dalam kondisi hujan yg sudah sering terjadi di setiap hari dan terkadang di temuin dari malam sampai sore terjadinya hujan tersebut
Tidak menutup kemungkinan dari suhu dingin tersebut mengakibatkan perkutut kita terkena masuk angin yg bisa menyebabkan mencret perkutut kita...
Adapun burung dalam kondisi masuk angin dan mengakibatkan mencret bisa di lihat dari kotoranya..
Ada beberapa cara yg bisa di pergunakan/jalankan untuk menghilangkan /menyebuhkan perkutut kita dengan cara yg sangat mudah sekali..
-Yaitu cukup berikan bawang putih sebesar kacang hijau 3 kali sehari sampai terpantau kotoran yg di buang sudah kondisi solid sudah bisa di hentikan pemberianya
-Dan bila terpantau/terlihat sudah parah mencretnya bisa di tambahkan dengan pemberian kacang hijau mentah 1 s/d 2 butir di setiap hari dan berhentikan pemberian setelah terlihat kotoran sudah solid..
-Untuk tingkat paling yg harus di perhatikan yaitu kita harus melolohkan milet dengan tangan sendiri bila terpantau yaitu sampai tidak mau makan ..
Selamat mencoba bila berkenan smoga bisa bermanfaat ..


untuk lebih jelas bisa gabung di facebook :
https://www.facebook.com/groups/PerkututLokalIndonesia/

CARA MENGATASI PENYAKIT KEMBUNG / MASUK ANGIN PADA PERKUTUT

CARA MENGATASI PENYAKIT KEMBUNG / MASUK ANGIN PADA PERKUTUT .

Ada beberapa cara untuk mengatasi penyakit kembung ( masuk Angin) pada perkutut peliharaan

KONDISI BRG SAKIT TRIMEZYN B & 1/2 TABS PROMAG. POSISI MLM HARI DI LAMPU BOLAM 15 WATT

Ciri ciri burung masuk angin atau kembung :
1.Burung kelihatan lesu dan bulu di atas hidung ( kepala ) biasanya berdiri.
2.Burung sering muntah2 dan keluar makanannya dan lendir.
3.Burung sering angop ( spt ngantuk ).
4.Burung berat badannya semaikn hari semakin berkurang ( kurus ).
5.Burung beraknya berwarna hijau dan ber AIR.

  CARA MENGATASI ATAU PENGOBATANNYA :
1.Posisi brg di karangtina dan di jauhkan sama yg sehat sebab penyakit ini lebih cepat penularannya.
2.pengobatannya kita tekan temboloknya tp jangan di remas, biar angin yg ada di tembolok keluar biasanya brg seperti mau muntah ( glegleken ). kaki burung di usahakan di kasih minyak yg bisa bikin panas contoh : balsem atau Counterpain.
3.kita siapkan obat promag 1/2 tabs yg kita minumkan dengan cara di telankan pd si burung yg aturan pakai sehari cukup 2 kali. ( pagi 1/2 tabs & sore 1/2 tabs ) utk hari pertama pengobatan.
4.utk hari ke 2 dan seterusnya kita kasih obat TRIMEZYN B atau SULFAVIT dengan aturan pakai 2 tabs pagi dan 2 tabs sore hari yg kita minumkan dengan cara di telan dan kita kasih makan beras merah dan minum secukupnya aja jangan banyak2.
5.utk hari ke 3 dan ke 4 atau ke 5 setelah brg ada perkembangannya bisa kita lihat dari kotorannya sudah normal obat trimezyn B atau sulfavit kita turunkan menjadi 1 tabs sehari 2 kali.
6.setelah sembuh total brg mulai di jemur di pagi hari sekitar 15 menit aja tp jangan dulu di mandikan.

 CARA DAN TEMPAT :
1.burung di usahakan di sangkar dondang bagian atas biar kaki tidak nempel ke tanah.
2.pada malam hari di usahakan utk di kerodong ( di selimutti ) serta di kasih lampu bolam 15 watt. yang fungsinya menjaga suhu badan burung biar tetap hangat dan stabil.
3.jangan sekali2 di siapkan AIR minum dalam arti biar burung tdk banyak minum.

untuk lebih jelas bisa gabung di facebook :
https://www.facebook.com/groups/PerkututLokalIndonesia/

Tips Mengatasi Penyakit Perkutut

persiapan masuk ke musim penghujan
 .
 .
 bpl cacingan cirinya :
 kurus/dada nyilet
 malas makan
 malas bunyi
 malas gerak.
 bulu berdiri..
 ekor goyang guyang kipat kipit.
 solusi tanpa solasi :.
 .
 tablet PYRANTEL / COMBANTRIN.
 .
 .
 haluskan masukkan ke botol bekas vitalur ,25 mili kasih air kocok
 minumkan tiap sore.
 pagi cek fesesnya.
 .
 jemur.
 ..
 semoga manfaat.

1. Stress
Sebab stres diakibatkan oleh perubahan lingkungan atau iklim, terlalu lelah, makan dan minum tidak teratur, terkejut, ketakutan, mabung dan perlakuan yang buru. Burung stres membutuhkan perlakuan atau perhatian terutama terhadap kesehatan. Lebih baik tidak sering diganggu dengan memindah kadang carikan tempat yang tenang kalau perlu dengan sangkar berkerodong dengan tujuan tidak terlalu sering melihat aktifitas lingkungan dan menambah hangat.

2. Mabung/Bulu Rusak
a. Kerusakan Sebab Mekanis
Perkutut liar memiliki sifat ketakutan dengan ditunjukkan mengelepar dalam sangkar sehingga bisa merusak bulu bagian dada, punggung, ekor dan sayap terkadang sampai luka. Kesulitan ini dapat diatasi dengan menjinakkan terlebih dahulu dengan membiasakan menggantang perkutut di tempat banyak orang lewat. Saat didekati usaha jangan membuat burung terkejut dan burung mengerti maksud kedatangan kita.

b. Penyakit Kutu, Jamur atau Parasit
Bulu rontok bisa di sebabkan oleh kutu, jamur dan parasit, agar bulu bisa tumbuh normal kembali, penyebab kerontokan harus di tanggulangi terlebih dahulu. Mandikan burung secara berkala seminggu sekali dengan pususan beras agar bulu tumbuh lebih baik dan mengkitat dan sirih sebagai antibiotik. Penjemuran dipanas matahari mencegah penyakit dan menguatkan bulu tidak mudah lepas.

c. Mabung
Mabung adalah prose alamiah seluruh unggas, proses mabung dapat diketahui dengan melihat lantai sangkar berserakan bulu alus selanjutnya bulu primer (sayap/ekor) proses ini bisa berhari hari atau minggu. Proses cepat atau lambanya mabung tergantung dari kesehatan, perawatan dan makanan.  

d. Pilek
Gejala pilek dengan ditunjukan ngorok, bulu berdiri, mata terpejam, hidung berlendir, bersin dan menggeleng gelengkan kepala, menggigil tidak mau nangkring. Penyebab penyakit ini karena pancaroba, kurang jemur, kandang yang lembab dan kotor. Pisahkan burung ini dari burung lainnya (karantina) agar tidak menular, lolohkan obat flu anak anak seperempat. Burung jangan di gantang terlebih dahulu bisa dehidrasi.

e. Keracunan Makanan
Jagalah pakan yang belum disajikan maupun tempat pakan dari lembab dan basah. Sifat lembab akan mempercepat jamur tumbuh lebih cepat dan merusak nutrisi pakan. Bururng yang makan berjamur berakibat sesak napas dan suara serak sebagai gejala awalnya. Jika sudah parah akan sulit diobati dengan obat dan jamu.

f. Cacingan
Perkutut yang sudah lama di pelihara biasanya jarang yang terkena cacingan. Cacingan biasanya menyerang pada burung masih muda, burung di sangkar penangkaran dan burung liar. Gejala yang timbul dari cacingan kotorannya encer dan bau sangit, Bila sudah parah akan pucat. kurus, bulu kusam dan burung tidak gesit.
Jenis cacing yang menyerang perkutut keremi, pita dan gelang. Obat herbal biji pinang muda lumatkan diplintir sebesar kacang hijau tida biji lolohkan. Dengan menggunakan combatrin sesuaikan dengan berat badan supaya tidak over dosis.

g. Mencret
Penyakit mencret timbul akbat kandang kotor, makanan dan minuman yang tercemar, atau tertular dari burung liar.Kotoran berwarna hijau besar kemungkinan terkena kolera, merah terkena berak darah, kotoran putih terkena berak kapur. Selain gejala primern dari penyakit ini bulu kusam, sayapnya ngrengeh, bulu sekitar dubur basah dan kotor. Obati segera dengan Diavit atau Teravit kapsul anti mencret khusu burung.

h. Pilar
Pilar adalah penyakit cacar pada bururng, dapat menyerang rongga mulut, paruh, muka, darah, ersendian kaki dan kelopak mata. Gejala yang tampak bintil bintil nanah daerah yang diserang biasanya tidak ditumbuhi bulu. Penyembuhan bisa dilakukan dengan mengupas dengan air hanyat daerah infeksi kemudian dioleskan menggunakan jodium tinctur. Bila sembuh dari penyakit ini burung akan mempunyai sifat kebal.


i. Berak kapur
Salmonellosis Pullorum atau yang lebih dikenal sebagai penyakit berak kapur pada ungas memang sering terjadi pada perkutut. Penyakit ini menyerang hanya pada unggas pada kandang sistem pemeliharaan intensif. Pembuangan kotoran yang dikeluarkan tidak jauh dari kandang. Gejala yang nampak feses atau kotoran encer atau diare berwarna hijau, putih dan itu sebabnya disebut berak kapur, mata sayup, badan kurus dan berwarna kebiru-biruan. Sayap menjuntai ke bawah, nafsu makan turun dan pada hidung terlihat kebiruan akibatnya nafas terengah-engah. Pengobatan berikan bonispet atau trimezyn-s sesuai anjuran sangat manjur untuk mengobati berak kapur.
1. Stress
Sebab stres diakibatkan oleh perubahan lingkungan atau iklim, terlalu lelah, makan dan minum tidak teratur, terkejut, ketakutan, mabung dan perlakuan yang buru. Burung stres membutuhkan perlakuan atau perhatian terutama terhadap kesehatan. Lebih baik tidak sering diganggu dengan memindah kadang carikan tempat yang tenang kalau perlu dengan sangkar berkerodong dengan tujuan tidak terlalu sering melihat aktifitas lingkungan dan menambah hangat.

2. Mabung/Bulu Rusak
a. Kerusakan Sebab Mekanis
Perkutut liar memiliki sifat ketakutan dengan ditunjukkan mengelepar dalam sangkar sehingga bisa merusak bulu bagian dada, punggung, ekor dan sayap terkadang sampai luka. Kesulitan ini dapat diatasi dengan menjinakkan terlebih dahulu dengan membiasakan menggantang perkutut di tempat banyak orang lewat. Saat didekati usaha jangan membuat burung terkejut dan burung mengerti maksud kedatangan kita.

b. Penyakit Kutu, Jamur atau Parasit
Bulu rontok bisa di sebabkan oleh kutu, jamur dan parasit, agar bulu bisa tumbuh normal kembali, penyebab kerontokan harus di tanggulangi terlebih dahulu. Mandikan burung secara berkala seminggu sekali dengan pususan beras agar bulu tumbuh lebih baik dan mengkitat dan sirih sebagai antibiotik. Penjemuran dipanas matahari mencegah penyakit dan menguatkan bulu tidak mudah lepas.

c. Mabung
Mabung adalah prose alamiah seluruh unggas, proses mabung dapat diketahui dengan melihat lantai sangkar berserakan bulu alus selanjutnya bulu primer (sayap/ekor) proses ini bisa berhari hari atau minggu. Proses cepat atau lambanya mabung tergantung dari kesehatan, perawatan dan makanan.  

d. Pilek
Gejala pilek dengan ditunjukan ngorok, bulu berdiri, mata terpejam, hidung berlendir, bersin dan menggeleng gelengkan kepala, menggigil tidak mau nangkring. Penyebab penyakit ini karena pancaroba, kurang jemur, kandang yang lembab dan kotor. Pisahkan burung ini dari burung lainnya (karantina) agar tidak menular, lolohkan obat flu anak anak seperempat. Burung jangan di gantang terlebih dahulu bisa dehidrasi.

e. Keracunan Makanan
Jagalah pakan yang belum disajikan maupun tempat pakan dari lembab dan basah. Sifat lembab akan mempercepat jamur tumbuh lebih cepat dan merusak nutrisi pakan. Bururng yang makan berjamur berakibat sesak napas dan suara serak sebagai gejala awalnya. Jika sudah parah akan sulit diobati dengan obat dan jamu.

f. Cacingan
Perkutut yang sudah lama di pelihara biasanya jarang yang terkena cacingan. Cacingan biasanya menyerang pada burung masih muda, burung di sangkar penangkaran dan burung liar. Gejala yang timbul dari cacingan kotorannya encer dan bau sangit, Bila sudah parah akan pucat. kurus, bulu kusam dan burung tidak gesit.
Jenis cacing yang menyerang perkutut keremi, pita dan gelang. Obat herbal biji pinang muda lumatkan diplintir sebesar kacang hijau tida biji lolohkan. Dengan menggunakan combatrin sesuaikan dengan berat badan supaya tidak over dosis.

g. Mencret
Penyakit mencret timbul akbat kandang kotor, makanan dan minuman yang tercemar, atau tertular dari burung liar.Kotoran berwarna hijau besar kemungkinan terkena kolera, merah terkena berak darah, kotoran putih terkena berak kapur. Selain gejala primern dari penyakit ini bulu kusam, sayapnya ngrengeh, bulu sekitar dubur basah dan kotor. Obati segera dengan Diavit atau Teravit kapsul anti mencret khusu burung.

h. Pilar
Pilar adalah penyakit cacar pada bururng, dapat menyerang rongga mulut, paruh, muka, darah, ersendian kaki dan kelopak mata. Gejala yang tampak bintil bintil nanah daerah yang diserang biasanya tidak ditumbuhi bulu. Penyembuhan bisa dilakukan dengan mengupas dengan air hanyat daerah infeksi kemudian dioleskan menggunakan jodium tinctur. Bila sembuh dari penyakit ini burung akan mempunyai sifat kebal.


i. Berak kapur
Salmonellosis Pullorum atau yang lebih dikenal sebagai penyakit berak kapur pada ungas memang sering terjadi pada perkutut. Penyakit ini menyerang hanya pada unggas pada kandang sistem pemeliharaan intensif. Pembuangan kotoran yang dikeluarkan tidak jauh dari kandang. Gejala yang nampak feses atau kotoran encer atau diare berwarna hijau, putih dan itu sebabnya disebut berak kapur, mata sayup, badan kurus dan berwarna kebiru-biruan. Sayap menjuntai ke bawah, nafsu makan turun dan pada hidung terlihat kebiruan akibatnya nafas terengah-engah. Pengobatan berikan bonispet atau trimezyn-s sesuai anjuran sangat manjur untuk mengobati berak kapur.

KRONOLOGI KONDISI BURUNG KURANG NAFSU MAKAN,TERPANTAU TEMBOLOK KOSONG
HAL YANG BISA DILAKUKAN ADALAH;

TERAPI PAGI DAN SORE
1.LOLOH MILET MANUAL
2.LOLOH KACANG IJO 5 BUTIR
3.LOLOH BAWANG PUTIH SEBESAR KACANG IJO 2 BUTIR
4.MINUM DICAMPUR SUPER-N
5.TRYMIZIN B 1/2
6.LIVRON B PLEX 1/4
7.LAKUKAN PEMBERSIHAN DI AREA HIDUNG YANG BERDARAH
8.JEMUR 1 JAM SAJA,LALU KRODONG JANGAN FULL
9.DAN JANGAN BIARKAN BURUNG SAKIT SENDIRIAN,KASIHLAH TEMAN BURUNG YG SEUMURAN,AKAN MEMBANTU PROSES PENYEMBUHAN

PENYEMBUHAN TOTAL 2-3 MINGGU

untuk lebih jelas bisa gabung di facebook :
https://www.facebook.com/groups/PerkututLokalIndonesia/

Memprediksi Suara Perkutut Yang Baik Dengan Memeriksa Bagian Tubuhnya

RAHASIA MEMPREDIKSI SUARA PERKUTUT YANG BAIK DENGAN MEMEGANG DAN MERABA : TUBUH, TULANG, SUPIT, SISIK DLL.Memilih perkutut dengan memegang dan meraba tentu akan lebih jelas dan nyata. Walaupun perkutut bakalan sekalipun, kitatidak merasa sangsi karena masih mempunyai pengharapan.Pada dasarnya perkutut yang halus suaranya bila dipegang ditangan rasanya mimpes halus seperti memegang kapuk (kapas). Jika pegangan terasa kaku atau kasar maka suaranya juga akan kasar.Setelah teman2 pegang, jepit kaki burung antara jari telunjuk dan jari tengah supaya tidak terlepas. Mari kita mulai cek satu persatu.-KEPALA : Raba tengah2 kepala, rasakan dibawah kulit ada semacam lekukan (kalenan). Letaknya antara tulang dahi kiri dan kanan. Jika terasa agak dalam ini yg baik suaranya. Sedang pada akhir tulang kepala dibagian belakang ada yg terasa bulat seperti kerikil sebesar kacang kedelai. Makin besar makin baik, karena kalau tulang ini besar suaranya bisa stabil,artinya jika jatuhnya suara kung tentunya terus menerus kung.-BUNGUR : bungur adalah 2 gundukan yg terletak dipangkal paruh, tepatnya diatas lubang hidung agak kemuka. Jika gundukan besar seperti burung merpati pos, biasanya suaranya kung. Bungur yg baik berwarna biru tua karena tahan sinar matahari. Yg kurang baik warna putih, biru atau ungu.-BULU JENGGOT : jika letaknya agak kemuka dari garis lubang hidung, biasanya suaranya keras, jika bulu ini berdiri suaranya kasar.-LEHER : jika pipa kerongkongan diraba terasa besar, maka suara besar. Kalau kecil suara pasti kecil. Letak kerongkongan yg lurus, baik suaranya. Kalau letaknya miring maka suaranya tidakstabil.-BRUTU : Pilih brutu yg besar, seperti memilih ayam aduan.-SUPITAN : pilih supitan yg sedang saja. Jangan terlalu rapat atau terlalu lebar. Kalau terlalu rapat suara pendek dan tidak kung. Sebaliknya bila terlalu lebar, kalau bukan perkutut betina maka suaranya akan noklak disiang hari.-KAKI : Jangan pilih kaki perkutut yg ada bintik2 merah, biasanya sangat liar.-SISIK : Sisik kaki perkutut yg baik coraknya teratur lurus dan tidak berantakan. Jumlah normal 18/20 sisik. Carilah yg jumlah 21 inilah yg baik. Sisik yang dari atas kebawah terbelah 2 (Rajawana) juga bagus. Sisik jari yg menghadap belakang baik kalau terdiri dari 5 sisik.Jika lebar sisik kaki perkutut yang besar diatas dan kecil dibawah, maka diprediksi suara depan besar dan suara akhir kecil, demikian sebaliknya.-SAYAP : Bulu sayap yg baik adalah yang lebar dan kuat. Jika bulu sayap paling ujung berbentuk seperti pedang agak melengkung biasanya bersuara kung. Bulusayap yang baik berjumlah 21 atau 25 helai.-EKOR : Bulu ekor perkutut jika terbang adalah alat pengemudi, jumlah standar bulu ekor adalah 14. Jika 15 pendowo mijil. Kalau hanya 13 maka tanda tabiat burung berani.-SUHU BADAN : Perkutut adalah burung berdarah panas, biasanya suhu diatas 40" C. Tulang2nya meskipun ringan namun kuat karena berisi banyak zat kapur 85%, dan tdk bersumsum. Jadi perkutut yg baik suhu badan lebih panas dari pada suhu badan kita bila dipegang. Jika lebih dingin dari suhu badan kita, maka pertanda perkutut tsb tidak sehat atau tidak bagus suaranya.Demikian sekilas pengetahuan prediksi suara perkutut. Kurang lebihnya mohon dimaafkan.Semoga bisa memberikan sedikit pengetahuan.Membedakan perkutut jantan dengan betina bisa dengan cara sebagai berikut :Meraba tulang sumpitnya yang berada di daerah duburnya dengan jari telunjuk ataujempol, jika tulang sumpitnya nya sempit dan sedikit keras berarti jenis kelaminnya jantan. Untuk jenis kelamin betina tulang sumpitnya terasa agak renggang dan lembek. Mengetahui jenis kelamin burung perkutut dengan cara ini bisa dilakukan setelah umur anak burung perkutut berumur kurang lebih 4 bulan.Bentuk kepala sang jantan lebih besar dibandingkan dengan ukuran kepala betina.Bola mata sang jantan menonjol dengan tatapan mata yang tajam, sedangkan burung perkutut betina lebih masuk ke dalam dengan tatapan mata yang sayup.Ukuran tubuh burung perkutut jantan lebihbesar dibandingkan yang betina.Suara burung perkutut yang jantan lebih besar dibandingkan dengan burung perkutut betina.Tips Perawatan Perkutut Lokal Dan Bangkok :Burung perkutut jantan biasanya lebih rajin berbunyiMandikan burung secara rutin dengan cara disemprot menggunakan sprayer dengan setelan yang paling halus. Untuk menghilangkan kutu dan mengkilapkan warna bulu burung perkutut, campurkan shampoo merk JATI JAJAR yang mengandung desinfektan dan juga Aloevera.Selanjutnya jemurlah burung perkutut pada pagi hari mulai pukul 7–10.Beres penjemuran, berikan Mulitivamin untuk memenuhi kebutuhan vitaminnya.Pemberian multivitamin yang mampu merangsang pembentukan hormon testosteron, juga bisa membuat perkutut gacor, daya tahan prima, dan mental tidak mudah anjlok.Berikan jenis pakan utama perkutut berupa campuran pakan bijian yang terdiri dari milet, jawawut, biji godem. Selain itu juga bisa diberikan beras merah, beras ketan hitam, butiran jagung yang sudah ditumbuk kecil-kecil. Atau kita bisa memberikan pakan campur dalam kemasan produksi pabrik dengan kandungan protein tinggi.Burung perkutut juga bisa diberi jamu khusus buatan pabrik, selain itu bisa juga diberi Extra fooding berupa kroto, ulat hongkong, dan lain-lain sebagai sumber protein hewani. Diberikan seminggu sekalidengan cara di lolohkan ke mulutnya, dengan jumlah 3 ekor ulat hongkong yang berwarna putih (Yang baru beres molting), sedangkan untuk kroto cukup setengah sendok makan. Kita juga bisa memberikandaun saga yang berkhasiat menjernihkan suara, diberikan seminggu sekali dengan cara pemberian : Daun saga dipulir-pulir hingga menjadi butiran-butirankecil sebesar kacang hijau dan keluar airnya, kemudian air perasan dan butiran tersebut(5-7 butiran untuk sekali pemberian) dicekokkan pada burung. Pemberian EF hendaklah kita atur agar tidak bersamaan waktunya dengan pemberian EF lainnya. Selain itu, pemberian grit harus selalu diberikan tiap hari yang berguna untuk membantu proses pencernaan burung juga berfungsi untuk pertumbuhan bulu dan tulang juga sebagai penambah darah.Hal lain yang perlu diperhatikan juga, buatlah suasana sekitar yang ramah terhadap burung perkutut. Karena kenyamanan burung akan berpengaruh pada fisik dan psikis burung yang juga mempengaruhi seni dan kualitas suara perkutut.
untuk lebih jelas bisa gabung di facebook :
https://www.facebook.com/groups/PerkututLokalIndonesia/

Tips Merawat Burung Perkutut Supaya Rajin Bunyi


1.Pada prinsipnya burung perkutut yang sehat serta suka hatinya umumnya rajin bunyi. Apa lagi bila perkututnya telah birahi (sudah senang lawan jenis/cukup umur).
 2.Lantas cermati serta pastikanlah burung perkutut anda sehat. Ciri burung perkutut yang sehat dengan umum yaitu berbulu mulus, halus serta tidak mengorok. Burung juga tidak kurus serta tidak terlampau gemuk juga. Burung yang terlampau gemuk condong malas bunyi.
 3.Burung yang sehat juga mempunyai kotoran yang agak bulat serta solid. Umumnya berwarna agak kecoklatan serta agak padat sesudah jadi kering. Burung yang mencret ( berair ) mengisyaratkan kurang sehat ( umumnya cacingan ). Namun kadang-kadang ada burung yang amat doyan minum hingga kotorannya berair layaknya mencret. Kotoran yang berwarna hijau juga mengisyaratkan burung perkutut yang kurang sehat.
 4.Sesudah di yakinkan burung anda sehat maka yakinkan juga burung perkutut anda suka hatinya. Burung yang suka hatinya dapat suka sekali berbunyi. Lantas anda mesti membuatnya jadi suka serta nyaman di lingkungan anda.
 5.Di antara cara untuk bikin peliharaan anda suka yaitu memberikan pakan kesukaannya. Telah wajar bila perkutut suka sekali mengacak-acak pakannya sampai kadang-kadang berantakan di lantai. Bila terlampau banyak yang di buang bermakna pakan tersebut tidak di sukai perkutut.
 6.Coba berikan sebagian pakan di wadah yang terpisah. Yang duluan habis maka tersebut yang di sukainya.
 7.Langkah selanjutnya yaitu cobalah cermati area gantungan kesukaannya. Coba lokasi 1 hari. Contohkan hari ini disisi kanan teras serta cermati perilakunya. Bila dia terlihat tenang serta akan bunyi maka tersebut lokasi favoritnya. Sesudah ketemu lokasi kesukaannya, maka setiap hari mesti di cantol disitu sampai dia rajin bunyi. Sesudah burungnya rajin bunyi baru cobalah di lokasi yang lain supaya punya kebiasaan bunyi di mana saja.
 8.Bila perkutut anda tampak tidak tenang di gantung di mana saja terlebih bila ada orang melalui, maka anda mesti sering-sering memandikannya.
 9.Bila panduan diatas telah di cobalah serta belum sukses, maka anda mesti membuatnya birahi. Cara gampang saja, jodohkan dengan betina atau di umbar dengan sebagian ekor betina sekalian di kandang umbaran atau di sesuatu sangkar berukuran agak besar.
 10.Upayakan betina yang anda satukan dengan perkutut yang paling disayangi anda berusia lebih muda serta perkutut yang paling disayangi anda mesti masuk umbaran duluan 1 hari pada mulanya agar dia lantas yang berkuasa di kandang tersebut. Kalau berkelahi biarlah saja sepanjang perkutut yang paling disayangi anda yang menang. Biarlah kejar-kejaran terlebih sampai bekur serta jodoh.
 
 -Mari tebarkan kebaikan dan menanam kebaikan.
 -Mari berbudi pekerti luhur
 -sabar ,jujur dan ihklas

By Agus Haryanto

untuk lebih jelas bisa gabung di facebook :
https://www.facebook.com/groups/PerkututLokalIndonesia/

Wednesday 2 December 2015

Perawatan Perkutut Saat Ganti Bulu (Mabung)

oleh Agus Haryanto
 Di dalam perawatan harian untuk perkutut yang dalam kondisi mabung/ganti bulu tidak perlu pemberian ataupun perlakuan khusus seperti saat proses penjinakan,pengacoran dll.
Inilah sisi untungnya plihara perkutut yg dalam kondisi mabungpun kita masih bisa mendengarkan lagu2 manggungnya yg pastinya hanya sedikit berkurang dari rajin manggung ke manggung biasa.

 Untuk perawatan cukup bisa di berikan
 1. Berikan satu butir minyak ikan selama dalam proses mabung.
 Untuk membuat/menjaga kesehatan perkutut.
 2.Makanan bisa di tambahkan ketan hitam dan beras merah 3 s/d 5 butir/biji sampai selesai mabung yg tujuanya bila mau makan ketan tersebut untuk mnghangatkan suhu tubuhnya..
 Untuk pemberian ketan hitam jangan melebihi /terlalu banyak karena dengan terlalu banyaknya ketan hitam akan semakin banyaknya /seringnya perkutut ganti bulu.
 3.Usahakan jangan terlalu sering / lama dalam proses penjemuran cukup 30 menit s/d 1 jam di setiap 3 hari sekali sampai proses mabung selesai
 4.Usahakan jangan terlalu sering di pegang ataupun di kejutkan kondisi perkutut kita dalam kondisi mabung.
 5.Untuk penempatan kandang lebih baik taruh/tempatkan pada kandang yg sedikit agak luas/umbaran .. Untuk memperluas gerak perkutut yang walaupun perkutut dalam kondisi mabung lebih cenderung diam /tidak agresib tapi ada saat2 tertentu saat mau melepaskan bulunya di butuhkan tenaga yg kuat untuk melepakan bulunya yg dengan terbang2 di area yg lebih luas.
 6.Untuk pakan dan minum di pastikan jangan sampai telat ..
 7.Monggo yang mau menambahkan/merevisi dari cara2 tersebut.
 Semoga cepat selesai mabungnya perkutut kita hingga akan semakin cepat menghibur tuanya dengan lagu2 manggungnya.
 MAJULAH perkutut lokal indonesia
 Amin
untuk lebih jelas bisa gabung di facebook :
https://www.facebook.com/groups/PerkututLokalIndonesia/

Tips Perawatan Perkutut Agar Rajin Manggung

Amir Choirudin

MENGACORKAN PERKUTUT
 (Rajin Manggung)
 (Untuk perkutut jantan)
A.Untuk bisa / mencapai/memastikan kondisi perkutut kita gajor ada beberapa hal yang harus di perhatikan antara lain
1.Perkutut sudah dewasa dan jinak
2.Perkutut bila di cetetin langsung turun dari pangkringan dan bekur/ataupun koar2
1.1.Adapun untuk proses penjinakan ada beberapa hal yg harus di lakukan/terapkan ke perkutut kita antara lain
1.Pegang perkutut selama 30 menit dalam waktu 3 hari sekali,ataupun 1 hari sekali dan lebih baik lagi sesering mungkin untuk bisa di pegangnya
2.Taruh untuk penempatan yg sering lewatin /lalu lalang orang dengan ketinggian 1 M s/d 120 CM yang tujuanya agar bisa /sudah beradaptasi dengan manusia
2.1.Adapun dalam proses perawatan perkutut ada beberapa cara yg harus di lakukan antara lain
1.Loloh minyak ikan 1 butir untuk 3 hari sekali
Adapun dalam melolohkan minyak ikan harus di perhatikan khusus dan sehati-hati mungkin biar perkutut kita tidak keselek minyak ikan tersebut..
(Pastikan sebelum di lolohkan celupkan ke air dan paruh perkutut celupkan ke air untuk meminum air yg tujuanya untuk membasahi tengorokan perkutut)
2.Loloh kencur untuk jedah waktu 3 hari berikutnya
Dengan cara kencur di kupas kulitnya terus di ambil dagingnya di buat potongan kecil2 sebesar kacang hijau lolohin 3 /d 4 biji.
3.Loloh kacang hijau 5 butir dalam satu minggu sekali lebih baik di lolohkan di sore hari ,yaitu dengan cara kacang hijau mentah di masukan ke dalam air yg sudah mendidih/panas,dan air yg sudah mendidih di pastikan sudah di pindah dari api,yg maksud tujuanya memasukan kacang hijau ke air yg sudah mendidih tersebut biar testur kacang hijau jadi empuk
4.Lakukan penjemuran maksimal 3 jam dalam satu hari yaitu antara jam 8 pagi s/d jam 11 siang
Dan harus di pastikan dalam penjemuranya di buat 1 jam nambah ke jam berikutnya hingga jadi rutin 3 jam perhari
5.Sandingkan perkutut jantan tersebut dengan perkutut betina
Yang tujuanya untuk bisa memanggil lawan jenis perkutut tersebut
6.Masukan perkutut jantan tersebut ke kandang perkutut betina untuk beberap menit antara 30 menit s/d 60 menit yg tujuanya untuk membangkitkan birahi perkutut jantan tersebut untuk bisa langsung berkoar-koar
B.Memastikan kondisi pakan dan minum perkutut
Yaitu dengan cara memastikan pakan perkutut tersebut dalam kondisi bersih
Dan usahakan kondisi tempat air minum bisa/ada berlumut yg tujuan lumut tersebut yaitu lumut bisa mengeluarkan OKSIGEN hingga bisa menetralisir kadar air
Dan buat kondisi kebersihan kandang sebersih dan senyaman mungkin
Monggo bila ingin di tambahkan ataupun merevisi dara cara2 tersebut
Majulah Perkutut Lokal Indonesia
ayo ternak bpl putih
tebarkan kebaikan dan berbudi pekerti luhur
jujur
rendah hati

Tips untuk membedakan jantan betina pada perkutut

Cara untuk membedakan perkutut Beda Jantan dan Betina
 ?
 ?Bagi penggemar perkutut yang masih baru dan awam tentang perkutut, memang agak sulit untuk membedakan antara perkutut jantan dan betina. Apalagi kalau membelinya masih dalam tahap bakalan. Bakalan perkutut yang baru berumur beberapa hari (masih di bawah umur satu bulan) sulit diketahui baik atau tidak. Oleh karena itu, penggemar perkutut jarang yang membeli perkutut pada umur ini.
 Membeli perkutut yang berumur di bawah satu bulan mempunyai resiko gambling cukup tinggi kecuali kalau sudah diketahui pasangan induk di kandang tersebut telah dikenal sering melahirkan juara. Tidak jarang anakan yang baru menetas langsung dibeli jika dari kandang tersebut sering lahir perkutut juara. Dengan demikian, pembeli lain yang menginginkan anakan dari kandang tersebut harus memesan terlebih dahulu. Dalam dunia perkutut juga ada istilah inden atau booking untuk mendapatkan piyik.
 Salah satu cara aman dalam membeli anakan perkutut yang baru lahir dan belum berbunyi adalah membeli dari peternakan yang sudah dikenal sering melahirkan perkutut juara. Kalau kita membeli piyik dari peternakan yang sering melahirkan juara, kita bisa mengetahui silsilah (garis keturunan) induknya. Kalau induknya bagus dan sering melahirkan anakan juara, bisa dipastikan anakan selanjutnya mempunyai kualitas yang tidak jauh berbeda dengan kakak-kakaknya. Namun untuk membeli burung yang demikian selain harganya cukup tinggi, kita harus antre.
 Trik berikut semoga bisa menjadi panduan Anda saat memilih bakalan perkutut:
 1. Perbedaan kelamin jantan-betina pada perkutut muda, bisa diketahui dengan merabah supitnya (tulang yang terletak di bawah dubur dan di antara pangkal paha).
 Caranya, tubuh burung dipegang dengan tangan kiri, lalu diraba tulang supitnya dengan telunjuk kanan atau ibu jari. Kalau bagian supit itu terasa sempit dan keras, tak diragukan lagi, pasti burung jantan. Jika terasa renggang dan empuk, itu burung betina.
Cara ini baru bisa digunakan setelah piyik menginjak umur 4 bulan. Sebelum umur 4 bulan supit pada piyik jantan relatif renggang sehingga penggemar perkutut yang awam akan kesulitan menentukan bakalan jantan dengan cara ini. Setelah bakalan berumur empat bulan, apalagi kalau sudah di atas enam bulan, secara alami supit jantan akan menyempit sehinga mudah membedakannya dengan yang betina.

 2. Supit perkutut dikatakan sempurna kalau panjangnya sama dan letaknya sejajar. Perlu diketahui bahwa tidak jarang ditemukan perkutut jantan yang mempunyai supit panjang sebelah (salah satu lebih pendek dan letaknya kurang sejajar). Perkutut dengan ciri demikian walaupun suaranya bagus umunya kurang disukai penggemar karena dianggap ada cacat dalam tubuhnya.
    Prediksi suara berdasarkan supit udang :  jantan rapet kaku cenderung meras irama cepat, lunak rapet.... rapat sengau, renggang lunak.... senggang sengau
 3. Bentuk kepala burung jantan umumnya berukuran lebih besar dan agak bulat atau lonjong memanjang. Sedangkan betinanya lebih kecil agak membulat atau lonjong.
 4. Bola mata perkutut jantan tampak lebih menonjol denga sorot mata yang tajam, sedangkan yang betina tampak sayu dengan sorot mata lemah.
 5. Ukuran fisik perkutut jantan biasanya lebih besar dibandingkan dengan yang betina.
 6. Suara perkutut jantan lebih keras dibandingkan yang betina.
 7. Dengan bandul cincin diikat seutas benang deteksikan diatas kepala gerakan cincin maju mundur jantan dan gerakan cincin berputar betina.

 8. Untuk jantan mata lebih jauh dari paruh
 9. Posisi mata sejajar garis tengah paruh untuk jantan, posisi mata di atas garis tengah paruh untuk betina.




 Semoga bisa jadi panduan,meskipun masih cukup sulit sekali dalam penerapan saat pengambilan pemilihan langsung,termasuk sy pribadi yg pemula


untuk lebih jelas bisa gabung di facebook :
https://www.facebook.com/groups/PerkututLokalIndonesia/

Tahapan suara perkutut

1. Ngikik: perkutut berbunyi Kwik Kwik Kwik Kwik
2. Dhuduk: perkutut berbunyi tut tut tut tut dan kadang berbunyi hur ke te kuk
3. Layu layu: perkutut berbunyi hur ke te kuk berulang ulang dengan jangka waktu 1 jam sampai 10 menit
4. Ngrenteng: perkutut berbunyi hur ke te kuk sampai 3 atau 4 kali berulang ulang dengan jangka waktu  10 menit.
5. Medoti: perkutut perkutut berbunyi hur ke te kuk sampai 5 atau 8kali berulang ulang dengan jangka waktu  5 sampai 10 menit kemudian jeda 15 sampai 30 menit berbunyi lagi
6. Manggung/bocor: perkutut mampu berbunyi terus menerus sampai satu jam tanpa berhenti. Pada awal manggung suara kurang sta   


untuk lebih jelas bisa gabung di facebook :
https://www.facebook.com/groups/PerkututLokalIndonesia/

Cara prediksi umur perkutut

Di dalam pemeliharaan perkutut terkadang sering kita rasakan yang kemudian menjadi ingin tau yaitu salah satunya umur perkutut ,dan untuk melihat atupun untuk memperkirakan umur perkutut bisa di lihat dengan cara Visual (langsung) dari beberapa ciri dari kondisi perkutut
Dari ciri2 tersebut smoga dari prediksi ini bisa berguna walaupun tidk 100% betul/benar
*PERKUTUT LOKAL ALAM*
-Untuk katagori piyik bisa di lihat dari warna bulu perkutut yang mayoritas masih identik dengan warna bulu coklat( umur 1 s/d 6 bulan)
-Bulu ekor perkutut dengan kondisi lancib dan batang ataupun lidi perkutut masih dalam kondisi lunak/empuk ( umur 6 bulan lebih tapi masih kurang dari 1 tahun)
-Untuk kondisi kaki belum nyisik/medang/berselaput (umur masih di bawah 3 tahun)
-Untuk kelopak mata dengan kondisi berkerut (umur di bawah 5 tahun)
-Untuk kondisi sayab ngelengseh/turun (umur di bawah 8 tahun)
-Bulu perkutut mengembang. (Umur di bawah 15 tahun)
-Mata sudah dalam kondisi sayub. (Umur di bawah 25 tahun)

*PERKUTUT HASIL KANDANG/TERNAK*
Untuk bisa merperkirakan umur perkutut dari hasil ternak bisa di perkirakan umur perkutut dengan cara melihat ngurak/rontok bulu /mabung pada perkutut.
-Untuk umur 3 s/d 8 bulan sudah total ganti bulu piyik(coklat) menjadi bulu normal biasa
-Mabung ke berikutnya dengan cara hitung tahun ke 3
-Mabung berikutnya dengan cara hitung tahun ke 5
-Mabung berikutnya dengan cara hitung tahun ke 8
Dari hitungan ke 8 tahun tersebut bisa di lihat dari nanggal copot bulu pada sayab perkutut.
Untuk perkutut mabung total/ambrol bulu di butuhkan 3 bulan untuk bisa tumbuh sepenuhya dengan ciri2 bulu dalam sayap perkutut yg berjumlah 8 s/d 9 biji terebut rontok total/copot.
Monggo yg mau menambahkan kembali ataupun mau me revisi dari prediksi umur perkutut.
Note: Untuk cara hitung nanggal/rontok bulu semoga secepatnya di buat/tulis dalam katagori tersendiri ?

untuk lebih jelas bisa gabung di facebook :
https://www.facebook.com/groups/PerkututLokalIndonesia/

Tuesday 1 December 2015

Penjelasan Arti Katuranggan

untuk lebih jelas bisa gabung di facebook :
https://www.facebook.com/groups/PerkututLokalIndonesia/

Katuranggan kemungkinan berasal dari kata katur dan angga, Katur disini berarti menyampaikan dan angga berarti badan, jadi Katuranggan adalah pengetahuan yang menyampaikan pengertian tentang bentuk bentuk badan. sedangkan dalam bahasa Belanda istilah katuranggan ini dikenal dengan sebutan Exterieur atau bentuk lahiriah bagian badan yang nampak diluar.  Menghubung hubungkan katuranggan burung dengan kualitas burung mungkin sudah menjadi tradisi penggemar burung di indonesia tidak terkecuali burung perkutut. Bagi penggemar burung perkutut pemilihan katuranggan ini menjadi satu hal yang sangat penting selain bunyi suara tentunya  sewaktu memilih burung perkutut bakalan untuk dijadikan burung kesayangannya. sebab hanya dengan mengetahui katuranggan dari burung tersebut pemiliknya bisa meramalkan bagaimana kualitas burung, katuranggan adalah ilmu tentang sifat suatu benda/manusia/hewan berdasarkan penampakan fisiknya. Bukan sepenuhnya hal mistis karena katuranggan itu masuk dalam jajaran ilmu titen alias ilmu yang diperoleh berdasar pengamatan terhadap sekelompok orang dengan kriteria tertentu, semacam survey begitu.

Prediksi suara perkutut berdasarkan katurangan tubuhnya
Bentuk kepala dari samping

•Burung perkutut yang bentuk kepalanya njambe nom ( seperti buah jambe atau pinang yang masih muda ), diperkirakan mutu suaranya bisa ngepol ( maksimal ) dan keindahan suara tersebut akan terus bertahan sampai burung berusia tua.

Contoh Perkutut Kepala nJambe Nom

 •Burung perkutut yang bentuk kepalanya mbeton nongko ( seperti biji nangka ), diperkirakan bunyi suaranya akan bisa bertahan sampai tua, akan tetapi keindahannya tidak dapat mencapai maksimal.


Contoh kepala perkutut mbeton nangka

 •Burung perkutut yang bentuk kepalanya nggobog ( seperti uang logam ), diperkirakan mutu suaranya akan terus meningkat sampai pada usia tengahan atau 3 rambahan ( sekitar 24 tahun, karena per rambahan = 8 tahun ), kemudian akan menurun sesuai dengan umurnya.
 •Burung perkutut yang bentuk kepalanya mbungkul bawang ( seperti bungkul atau siung ( umbi ) bawang putih ), diperkirakan mutu suaranya tidak menentukan. Kadang dapat baik dan mengejutkan, tapi dapat juga mlempem, tak ada kemajuan.
 •Burung perkutut yang bentuk kepalanya nakir kuwalik ( takir terbalik , takir adalah tempat makanan / sesaji terbuat dari daun pisang berbentuk segi empat ), sulit diharapkan suara baiknya.

contoh perkutut kepala nakir kuwalik



Bentuk paruh badan dan ekor

•Burung perkutut kalau dilihat dari samping bentuk paruhnya ngepel ( seperti buah kapel / burahol ) dan bentuk badannya tuntut gedang ( seperti kuncup bunga pisang ) serta bentuk ekornya meruncing dengan garis - garis bulu yang jelas, burung ini bisa diharapkan tengahnya ( ketek ) bisa terdengar jelas dan baik.
 •Burung perkutut kalau dilihat dari samping bentuk paruhnya nggabah ( seperti gabah atau butiran padi ) dan bentuk badannya nongko sanglundung ( seperti buah nangka ) serta bentuk ekornya panjang dengan garis - garis bulu yang jelas tapi tumpul, diperkirakan suara tengahnya agak baik.
 •Burung perkutut kalau dilihat dari samping bentuk paruhnya mapah gedang ( seperti pelepah pisang ) dan bentuk tubuhnya mbluluk ( seperti pentil atau buah kelapa yang masih sangat muda ) serta bentuk ekornya pendek meruncing, diperkirakan suara tengahnya cukup baik.
 •Burung perkutut kalau dilihat dari samping bentuk paruh yang nglombok gede ( seperti cabe besar ) dan bentuk tubuhnya njagung nglobot ( buah jagung yang belum dikupas kulitnya ) serta bentuk ekornya panjang tapi kurang meruncing ( sehingga bulu bertumpuk dan garis - garis warnanya kurang jelas ), diperkirakan suara tengahnya kurang baik.
 •Burung perkutut kalau dilihat dari samping bentuk paruhnya seperti nglombok rawit seperti cabe rawit ) dan bentuk tubuhnya seperti wungkal gerang ( seperti batu asahan pisau yang sudah aus bagian tengahnya ) serta bentuk ekornya mekar seperti kapas, diperkirakan bunyi suara tengahnya kurang sekali, akan tetapi dapat tebal bunyinya.








Ada beberapa jenis perkutut lokal yang tubuhnya tumbuh tidak seperti biasa (tidak normal, tidak lazim), seperti perkutut umumnya yang lain, misalnya ada bulu putih tumbuh di kepala, sisik kaki, silang, dst jenis perkutut itu di klasifikasi sebagai berikut :

1.Kol Buntet: Ules hitam pekat/seperti ayam cemani ules lurik terhubung dari pangkal leher,  kanan ke kiri,  dan garis ules lurik ini sampai dubur,   serta ules ini tidak hilang setelah proses mabung

2.Cendolo Sabdo : warna bulu putih  di bagian sayap bagian luar, dan bulu putih ini   tidak hilang setelah proses mabung, tercabut, ataupun rusak

3.Trah Pajajaran/Daulatan: ules kekuning kuningan dan sorot matanya kuning menyala


4.Gendawa Sabda: ada bulu putih di sebelah leher, bulu putih  ini tidak hilang setelah proses mabung, tercabut ataupun patah

5.Kantong Semar:  leher pendek dan tembolok/perutnya besar/melembung ke depan seperti mentok  

6.Kusuma Wicitra: warna paruh dan sisik kaki keputih-putihan


7.Larasati: Mata beralis kekuningan dan bulu halus pada pangkal ekor kuning merata,  dan warna kuning ini tidak hilang setelah proses mabung  ataupun kena air (dimandikan)

8.Mercu Jiwa : matanya berwarna kuning



9.Muncis: bentuk badanya kecil memanjang seukuran tempat makan

10.Mustikaningmanuk: seluruh bulu, paruh dan kuku berwarna putih serta mata merah tembus, tidak ada lurik sama sekali

11.Pendawa Mijil: bulu ekornya berjumlah ganjil  13/15 /17 /19/21,  lembar, dan bulu ekor  tidak hilang setelah proses mabung,  tercabut, rusak ataupun patah

12.Pedaringan Kebak/Kemben Tepung/Tlaga Tepung/kalung tepung: Bulu lurik di leher dan dada menyambung dari kiri ke kanan tetapi tidak sampai dubur, dan ules ini tidak hilang setelah proses mabung .  
13. Kaki Bebek : 2 jari menempel atau ada selaput di antara 2 jari

14.Purnomo Sidhi: bpl mata merah, warna bulunya kemerah-merahan seperti permata

15.Rupo Cahyo: warna bulunya mengkilat bercahaya, dan tidak hilang setelah proses mabung


16.Rajekwesi: kaki bersisik sebelah kaki saja atau silangnya tidak penuh




17.Rajawana : kaki bersisik silang keduanya

18.Sapu Jagad/Cemoro: ada bulu lebih setelah ujung bulu
19.Satria Kinayungan: ditengah kepalanya (unyeng unyeng) ada satu bulu warna putih, dan bulu putih ini tidak hilang setelah proses mabung

20.Puther : tak berjari atau kaki patah


21.Sengkang Negoro dikepala tumbuh bulu lurik,  dan ules ini tidak hilang setelah proses mabung





22.Jambul Garuda ada bulu seperti jambul burung garuda, jambul ini tidak akan hilang setelah proses mabung

23. Sirih: dadanya lebar seperti ada garis di tengah,   atau ada 3 garis seperti daun
24.Singkir Sengkolo/Banyu Mili :  ada belahan bulu dada dari bawah kepala sampai bawah/dubur 

25.Songgo Ratu: mempunyai jambul satu helai berwarna putih layaknya mahkota mempunyai warna paruh dan kaki kehitam hitaman, dan jambul  ini tidak hilang setelah proses mabung, atau di sekitar leher ada beberapa bulu berdiri/melengkung secara horizontal





26.Sumping Ratu: Ada dua bulu atau lebih seimbang/sejajar kiri dan kanan,  letak di kepala, 2 bulu putih di atas mata kiri kanan, dan bulu putih  ini tidak hilang setelah proses mabung, tercabut, rusak, dan sayap kanan kiri turun nempel tanah/sangkar


27.Sri Kempel: bulu ekor dari pangkal sampai ujung ekor menumpuk dan demikian pula kotorannya
28.Sri Mangumpel/Sri Sedono Lutut: kuku putih semua


29.Rondo Semoyo: Di sekitar kelopak mata berwarna kuning 

30.Udan Mas: bulunya berwarna coklat muda / krem  dan, bulu yang melingkar berwarna ke kuning-kuningan,

31.Wilis: bulu putih sehelai diatas kepala bagian belakang, dan bulu putih  ini tidak hilang setelah proses mabung, tercabut


32.Wisnu Murti: warna kaki, mata dan paruhnya hitam

33.Wisnu Wicitra/wisnu kucem/ wisnu mangemu: bulunya berwarna kehitam-hitaman, bulu-nya selalu terlihat kusam walaupun sudah dimandikan atau dijemur


34.Tretes mas : Di kepala/bagian dalam sayap ada bercak kuning keemasan atau coklat, dan warna keemasan (semburat karat) tidak hilang setelah proses mabung, ataupun tercabut

35. Satrio wicaksono /Junjung Derajat: Bulu putih di pangkal ekor, atau bulu putih di pangkal paha bawah, dan bulu putih ini tidak hilang setelah proses mabung, tercabut, rusak
            



36. Tumbak Cukcukan : paruh melengkung seperti paruh burung kolibri/cucuk ontel

37. Leher Kobra/sriti/srikiti/sriwiti/srikiditi : leher seperti ular kobra yang berdiri


38. Batu Rante : Cirinya sisik kaki berlubang kering,timbul


39. Rojo dino : Jumlah Bulu Ekor 12, dan jumlah ekor ini tidak berubah setelah proses mabung atau tercabut


40. Korowelang : bulu sayap dan ekor bergaris malang semu... atas bawah/bolak balik, dan ules ini tidak hilang setelah proses mabung, tercabut 

41. Segoro Ngembeng : leher belah keliling dari depan sampai belakang



42. Songgo Buwono : Bulu Putih di punggung bagian luar, dan bulu putih ini tidak hilang setelah proses mabung, tercabut


 43. Keruk Bumi/Ciker/Tiker  : Jari kaki melengkung ke dalam / ke luar


44. Samber Lilin atau Trah Majapahit : Bulu semu hijau, dan warna bulu ini tidak hilang setelah proses mabung atau kena air (dimandikan)


45. Puser Bumi : ditembolok ada cekungan seperti puser



46. Sodo Lanang : bulu ekor dan lainnya tumbuk diselaputi selaput.. bila mau mekar dari ujung ke pangkal bulu

47. Satrio Wirang : Jumlah ekor 16, dan jumlah ekor ini tidak hilang setelah proses mabung, ataupun tercabut



48. Ombak Segoro :  bulu punggung bergelombang/cekung
49. Trah Tuban : bulu berwarna semu merah hati, dan bulu ini tidak akan berubah setelah proses mabung


50. Banyak angkrem :  antara kaki belakang seperti angsa betina
51. Pancuran mas :  dada belah dari leher sampai tembolok saja atau dari tembolok sampai dubur saja

52. Talang mas :  bulu kebalik, dan bulu ini tidak berubah setelah proses mabung 

53. Simbar : ada bulu putih dikaki, dan bulu ini tidak akan hilang setelah proses mabung 
54. Noyorono :  kepala bpl nunduk kebawah

55. Bodronoyo :  kepala bpl ndongak menghadap ke atas

56. Mujur : bpl tidur searah tangkringan
57. Jujur : bpl ekornya naik ke atas kalau berjalan
58.Blocok/Blurik/Blandong/Brumbun: Di beberapa bagian tubuh ada beberapa bulu putih, dan bulu putih ini tidak hilang setelah proses mabung

59.Brahma Kala: kesepuluh jari kakinya berkuku putih
60.Brahma Suku: bulunya berwarna kemerah-merahan
61.Songgolangit :  bpl jalannya pakai siku atau telapak kaki ke arah atas
62.Sri gunting :  bpl ekornya mecah/belah dua bagian seperti gunting
63.Trukung :  bpl tak punya brutu/ekor


64.Patok bangkrong :  bpl kaki satu
65.Jogoboyo :  bpl tidur dibawah ato tidur ditanah ato tidak bisa terbang
66. Blorok sono :  bpl warna bercak/dlemok dlemok krem/coklat muda
67. Cawan mas :  bpl bila di pegang bulu membentuk huruf v atau bila jalan seperti huruf j/melengkung
68. Bromo sulur :  bpl usus nya keluar /embeien
69.Brahma Kukup: bulunya berwarna keputih-putihan dari kepala sampai ekornya
70.Brahma Labuh Geni: bulunya berwarna kemerah-merahan tidak merata, dan bulu merah ini tidak hilang setelah proses mabung

71.Brahma Susur/Brahma Mulur: bpl bulunya ada yang melintir ato ulir seperti per bila dipotong tumbuh lagi, ules kemerah merahan didubur ada bulu sehelai seperti benang putih ke luar beberapa senti

72.Brumbun Kendit: Ada bulu putih berderet dari kanan ke kirir pada tekong atas, bulu puti itu kadang tidak nampak karena tertutp bulu diatasnya
73.Buntel Mayit/Gotong Mayit: masing-masing sayapnya ada bulunya putih, dan bulu outih ini  tidak hilang setelah proses mabung, atau tercabut

74.Lembu Rawan: bulunya dlemok dlemo tidak tumbuh dengan baik
75.Kelabang Kapipit/Sengkolo Pipit: pada sayap bagian dalam bila direntangkan terdapat bulu berwarna putih, dan bulu putih ini ini tidak hilang setelah proses mabung


76.Sogok/Sujen: Bulu ekornya paling tengah atau salah satunya berwarna putih, dan bulu putih ini tidak hilang setelah proses mabung

77. Traju mas :  bpl mempunyai ules kaki berwarna kuning

78. Peksi : bpl paruh pendek 1 cm

79. Bromokolo :  bpl berkuku putih tapi bening.... kuku panjang tajam
80. Ketitiran :  Suara kecil kuat keras bunyinya kikikikikik.... cirinya ekor miji miji ato nggak berkaitan
81. Mego mendung : bpl warna krem/siver bodinya dan ekor warna hitam, warna bulu seperti udan mas namun dibagian ekor bawah bulunya hitam .kalung pethuk/nyambung mata walau bukan merah tapi tembus cahaya


82. Patak warak : kepala botak tanpa bulu sampai tulang kepala tanpa kulit, terlihat seolah "LUKA" yang mengganga







83. Sumping : bulu putih tepat di atas mata sebelah kiri saja atau kanan saja, dan bulu putih ini tidak akan hilang  setelah proses mabung/tercabut

84. Kalung usus : lurik nyambung pada.... bawah leher/ tembolok/ pantat



Ciri mathi " adalah ramalan dalam hubungan bentuk, sifat, perilaku seekor perkutut
1.Banyu Panguripan: bpl minumnya banyak , sehari sewadah minum yang besar atau lebih atau tidur di air atau tidur di tempat air
2. Widaksana gasti gasti :  bpl bersuara keras tembus menggema sampai jauh atau mantul


Contoh perkutut jantan suara keras kuk panjang irama senggang "menggema" sulit jinak sulit gacor, cirinya , adalah leherPanjang lubang hidung sempurna paruh tebal Panjang juara_nasional kepala jambe nom sempurna


Video suara perkutut hur ketek ketek..kuong "menggema", direkam menjelang subuh, milik Bapak Amir Choirudin


3. Sri lumbung :  bpl tidur di atas pakan
4. Tindih :  bpl yang bila bunyi sekali doubel/cuma dua kali ... pakai jeda.... bpl sekali bunyi dua kali tersebut pertama kuk 7 kedua kuk lima ato kuk tiga
5. Gedong minep : bpl yang hanya bunyi tiap jam 4 sore - 6 sore
6. Gedong mengo :  bpl yang hanya bunyi antara jam 3 pagi sampai jam 6 pagi.... menjemput sinar matahari
7.Gedong Bantala/Rarotan/Jogoboyo: Burung yang tidur turun ketanah dan bersarang di tanah


8.Mujur: Tidurnya sejajar dengan tempat bertengger dan kotarannya numpuk

9.Lurah: Perkutut selama hidupnya tidak pernah turun ke tanah makan dan minumnya diloloh perkutut lain
10.Sihwanteyan: Perkutut manggungnya ngelik bersusun
11.Sri Rezeki : Kotorannya menumpuk seperti gunung


12.Widonosreku: Perkutut manggungnya terdengar bersusun susun
13.Durga Nguwuh: manggung pada tengah malam antara 23.00 sampai 00.00,
14.Durga Ngerik: manggungnya terus terusan (siang malam),
15.Biksu welahan: perkutut bisu/tidak bunyi