Wednesday 16 March 2016

Penjelasan perkutut lokal oleh ketua pli di situs www.indonesiana.merahputih.com

www.indonesiana.merahputih.com/budaya/2016/03/16/burung-perkutut-lokal-peliharaan-raja-jawa/39334/


Burung Perkutut Lokal, Peliharaan Raja Jawa?
Budaya / Rabu, 16 Maret 2016 23:01 WIB (MP/flo)

MerahPutih Budaya - Meski belum terlalu marak layaknya burung murai, anis merah, cucak hijau, jalak, love bird, dan jenis burung kicau lainnya. Namun, penggemar burung perkutut lokal tetap menjaga eksistensinya dengan memanfaatkan media jejaring sosial.

Selain itu, burung perkutut lokal ternyata juga menyimpan sebuah cerita menarik yang konon, burung tersebut merupakan peliharaan raja Jawa.

Bagaimana ceritanya?

Menurut penjelasan Amir Choiruddin selaku Ketua Paguyuban Perkutut Lokal Indonesia berdasarkan cerita dari para sesepuh, burung perkutut lokal (bpl) sudah mulai digemari oleh Raja Majapahit I. Bahkan, selain raja, bpl kerapkali dicari oleh kalangan bangsawan ketika zaman kerajaan dulu.


Burung perkutut sudah dipelihara sejak zaman Kerajaan Majapahit. Bpl juga diminati oleh kaum darah biru, kalau sekarang pejabat," tutur Amir kepada merahputih.com, Rabu (16/3).

Lebih jelas lagi Amir katakan, dengan pelbagai macam burung perkutut, pada zaman dulu jenis yang paling diminati dan dicari adalah burung perkutut lokal songgoratu. "Para raja dan bangsawan di Nusantara, khususnya Kerajaan Majapahit paling suka burung perkutut lokal songgoratu. Asli dari Jawa yang kemudian menyebar ke seluruh Nusantara," kata Amir.

Adapun burung perkutut lokal yang bagus, menurut Amir adalah burung yang jika bersuara dapat menggetarkan jiwa. "Burung yang bagus itu, burung yang ketika bersuara menggetarkan hati, menusuk hingga ke dalam jiwa," tutup Amir.(ard)
untuk lebih jelas bisa gabung di facebook :
https://www.facebook.com/groups/PerkututLokalIndonesia/


Perkutut hewan kesayangangan Pangeran Diponegoro


Keunikan burung perkutut  adalah
1. Kotoran perkutut tidak bau, dan cepat kering
2. Ketika makan perkutut tidak rakus, sebagai gambaran makanan yang diisi dalam tempat pakan, tidak akan habis dalam waktu seminggu bahkan lebih
3. Bangkai perkutut tidak bau
4. Walaupun kepala perkutut luka parah sampai terlihat tulangnya perkutut tidak mati (patak warak)
5. Dalam satu ombyokan atau dalam jumlah banyak dalam satu kandang jarang ada yg bertengkar...esensi nya perkutut memiliki jiwa sosial yang tinggi
6. Mempunyai umur yang panjang, secara umum banyak sekali ditemukan umurnya sampai 40 tahun, bahkan ada juga sampai 100 tahun

MerahPutih Budaya - Burung perkutut yang hingga saat ini masih menjadi burung peliharaan sebagian masyarakat Jawa, ternyata merupakan salah satu hewan kesukaan Pangeran Diponegoro. Ihwal demikian diungkapkan oleh Peter Brian Ramsay Carey, sejarawan asal Inggris yang selama 40 tahun meneliti tentang Pangeran Diponegoro.

"Beliau suka hewan, terutama burung lagu yang bisa berkomunikasi. Selain perkutut, juga menyukai kakaktua. Bahkan, dalam pengasingannya ke Makassar, ia membawa burung-burung perkutut dan kakatua," ungkap Peter Carey, sejarawan yang menggemari Pangeran Diponegoro ini, di rumahnya Les Belles Maisons, Jalan Raya Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (15/3).

Secara filosofis, sebagian besar kepercayaan masyarakat Nusantara, bil-khusus Jawa, dekat dengan alam dan binatang merupakan cara yang paling efektif untuk menyatukan raga maupun jiwa terhadap Yang Mahakuasa.

Ihwal tersebut kemudian menjadikan salah satu Pahlawan Nasional Indonesia ini menjadi penyuka binatang.

Peter menambahkan, selain burung perkutut dan kakatua, Pangeran Diponegoro ternyata juga menyukai kura-kura dan ikan mas yang ditaruh di sebuah kolam di Tegalrejo.

"Di Tegalrejo, ia memiliki kura-kura dan ikan mas yang ditaruh di sebuah kolam. Sebuah kolam yang dikelilingi dengan kursi meditasinya," tutur Peter. (ard)
www.indonesiana.merahputih.com/budaya/2016/03/16/pangeran-diponegoro-miliki-banyak-hewan-peliharaan/39299/